Apakah Anda sudah tidak asing dengan PKN-STAN (Politeknik Keuangan Negeri – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), adalah sebuah sekolah tinggi kedinasan yang cukup populer di Indonesia. Sekolah kedinasan ini cukup terkenal karena kualitas lulusan, serta lulusannya yang sudah dipastikan untuk langsung bekerja sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).
Untuk bisa masuk diterima di dalam STAN ini, perlu perjuangan yang sangat banyak, dikarenakan oleh tes masuk STAN atau SPMB PKN-STAN merupakan salah satu tes masuk mahasiswa yang paling banyak persaingan, dan tidak mudah untuk bisa lolos di dalamnya.
Seleksi masuk kuliah dari STAN ini merupakan seleksi dengan banyak persaingan, karena salah satu Perguruan tinggi kedinasan yang memiliki peminat terbanyak.
Di tahun 2021 itu sendiri, ada setidaknya 41.982 pendaftar yang mendaftar di seleksi administrasi dari SPMB STAN. Dari lebih 40.000 orang yang mendaftar, hanya setidaknya 272 orang, sehingga persentase untuk bisa lulus dari SPMB PKN STAN hanya sekitar 0.65%, sangat kecil serta persaingan yang sangat ketat.
Itulah mengapa Anda harus belajar keras untuk meraih nilai setinggi-tingginya, serta banyak berdoa untuk bisa lolos masuk di tes SPMB PKN-STAN.
Persyaratan Mengikuti Tes SPMB PKN-STAN
Di dalam seleksi PKN STAN, di sini ada dua program seleksi, yaitu program reguler dan program Afirmasi. Program reguler adalah program umum yang ditujukan untuk siapa pun calon mahasiswa yang telah memenuhi syarat, nantinya akan mengisi berbagai kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan di Indonesia, ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.
Sedangkan program Afirmasi adalah program yang dikhususkan untuk putra-putri anak negeri dari provinsi-provinsi di Indonesia timur, seperti Papua, Maluku, Papua Barat, Maluku Utara, dan juga Nusa Tenggara Timur.
Nah, itulah dia perbedaan dari dua jalur reguler dan jalur Afirmasi. Lalu apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti program penerimaan mahasiswa baru PKN-STAN 2022?
- Lulusan SMA/SMK/MA sederajat
- Usia maksimal 21 tahun, dan minimal 15 tahun per 2022
- Nilai rata-rata raport pengetahuan minimal 70.00
- Mendaftar di tes potensi skolastik, dan UTBK
- Tidak diperbolehkan bertato, dan bertindik
- Belum menikah dan siap untuk tidak menikah sampai pendidikan berakhir
Nah, itulah dia persyaratan untuk bisa mengikuti SPMB PKN-STAN, Anda perlu melengkapi berkas persyaratan untuk pendaftaran PKN-STAN agar bisa mengikuti tes. Selain itu, Anda juga harus belajar tentang berbagai materi tes yang akan di ujikan pada SPMB STAN. Materi apa saja yang akan diujikan, selain itu apa yang harus dipelajari untuk bisa lolos SPMB STAN.
Materi Tes SPMB PKN-STAN
Untuk tes yang akan diujikan dalam SPMB PKN-STAN, tesnya meliputi 5 tahapan. Tahapan pertama adalah UTBK, lalu tes Seleksi Kompetensi Dasar, Tes Kesehatan dan Kebugaran, Tes Psikologi, dan Tes Wawancara. Untuk materi tes yang akan kami bahas sekarang, adalah materi UTBK dari penerimaan mahasiswa baru STAN.
Untuk materi dari tes Seleksi Kompetensi Dasar, ikuti link kami berikut ini untuk mendapatkan bocoran materi, serta soal-soal Seleksi Kompetensi Dasar STAN, beserta dengan pembahasannya.
- Tes UTBK
Nilai dari UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), adalah nilai ujian yang akan digunakan untuk menggantikan materi dari TPA (Tes Potensi Akademik) serta Tes Bahasa Inggris di PKN-STAN. Nilai UTBK yang dipergunakan adalah nilai dari Tes Potensi Skolastik, jadi nilai UTBK, dan SBMPTN-mu yang akan langsung menjadi nilai untuk di seleksi panitia SPMB PKN-STAN.
Untuk Tes UTBK itu sendiri, terbagi menjadi tiga tahapan, TKD (Tes kemampuan dasar), Tes Bahasa Inggris, dan Tes Bakat Skolastik.
- Seleksi Kompetensi Dasar
Untuk Seleksi Kompetensi Dasar, dibagi menjadi tiga tes, yaitu tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi umum, dan juga Tes Karakteristik Pribadi. Rincian Untuk tes, jumlah soal, materi serta contoh soal dan pembahasannya akan kami bahas di bawah ini.
- Tes Wawasan Kebangsaan
Tes wawasan kebangsaan adalah tes yang menguji tentang seberapa jauh wawasan kebangsaan Anda. Tes Wawasan Kebangsaan ini terdiri dari setidaknya 50 soal, dengan waktu pengerjaan soal sekitar 100 menit.
Contoh tes soal seperti: Orang yang bisa menjadi warga negara Indonesia diatur dalam undang-undang? (Jawab: UU no.12 Tahun 2006).
- Tes Intelegensi Umum
Tes Intelegensia umum adalah tes yang menguji tentang kemampuan berpikir umum, dan berpikir logis. Soal-soal dari tes intelegensia umum adalah soal tes logika, berpikir kritis, serta tentang bagaimana Anda memecahkan masalah (Problem solving).
- Tes Karakteristik Pribadi
Untuk tes karakteristik Pribadi adalah sebuah tes yang menguji tentang kepribadian Anda. Kepribadian yang dicari oleh penguji adalah kepribadian peserta yang berintegritas, pekerja keras, bisa bekerja di dalam tim, serta yang paling penting adalah jujur. Tips untuk lolos tes kepribadian ini adalah untuk memiliki jawaban yang konsisten.