Pengertian Sekolah Kedinasan Dan Syarat Masuknya

Spread the love

Pendidikan merupakan hal esensial dalam kehidupan setiap orang, itulah yang selalu diperjuangkan oleh pahlawan kita sejak zaman dulu. Bayangkan bagaimana nasib seseorang yang tak pernah mengenyam pendidikan, mereka akan lebih kesulitan dalam menjalani hidup. Pendidikan di sini ada dalam segi informal dan formal.

Pendidikan informal merupakan pendidikan yang didapat dan dijalani di keluarga dan lingkungan. Sedangkan untuk pendidikan formal adalah seperti aktivitas belajar mengajar di sekolah dengan menggunakan kurikulum atau silabus dan juga jenjang pendidikan.

Pendidikan informal maupun formal memiliki peran yang sama pentingnya dalam membentuk generasi bangsa yang beradab dan memiliki peradaban yang maju, baik secara pola pikir maupun taraf hidupnya. Nantinya itulah yang akan menentukan kemakmuran sebuah Negara, di mana keseimbangan dan keadilan diaplikasikan di semua sektor.

Pendidikan Formal Pembuka Kesempatan

Berkenaan dengan pendidikan formal, inilah yang akan menunjang kemungkinan bagi seseorang bisa mendapatkan pekerjaan. Biasanya orang menjalani jenjang pendidikan untuk mendapatkan ijazah sebagai syarat minimal untuk mendaftar pekerjaan.

Kita dikenalkan dengan wajib belajar 9 tahun yang artinya minimal masyarakat menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMP, dan semakin tinggi jenjang ijazah Anda maka kesempatan kerja akan makin tinggi. Akan tetapi kita ketahui bahwa ada juga sekolah kedinasan. Apa itu sekolah kedinasan?

Persyaratan Masuk Sekolah Kedinasan

Sekolah kedinasan adalah sebuah perguruan tinggi yang pengelolanya adalah lembaga dari pemerintah sendiri, dan sebagian besar perguruan itu tak akan memberikan beban biaya pendidikan terhadap peserta didiknya. Nantinya, mereka juga akan dipekerjakan di sebuah lembaga yang berkaitan dengan jurusan sekolah kedinasan yang mereka ambil, maka bisa dibilang bahwa kedinasan sangat menguntungkan bagi yang memasukinya. Tidak heran kalau banyak sekali yang berbondong-bondong masuk ke sana.

Apa sajakkah syarat yang perlu dipenuhi oleh calon pendaftar sekolah kedinasan, berikut ulasannya:

Pertama adalah syarat administrasi atau berkas yang perlu disiapkan:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP atau E-KTP)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Ijazah terakhir atau Surat Keterangan Lulus
  • Rapor SMA/ SMK/ sederajat
  • Pas foto berbagai ukuran yang umum
  • Syarat khusus lain sesuai dengan instansi atau jurusan yang ingin Anda tuju. Ini bisa Anda cari di website resminya agar tahu lebih detail.

Kedua adalah syarat umum yaitu syarat yang diberikan oleh masing-masing instansi yang berbeda. Anda bisa melihat daftarnya di laman resmi dan kemudian masuk ke laman khusus tiap lembaga agar bisa tahu syaratnya.

Tahapan Masuk Sekolah Kedinasan

Berikut ini adalah beberapa tahapan seleksi atau jenis tesnya, pahami ulasan berikut supaya Anda mendapatkan gambaran dan bisa mempersiapkan diri sedini mungkin.

  1. Seleksi tahap Kompetensi Dasar. Pada seleksi ini, Anda akan melakukan tes berbasis komputer untuk menjawab soal dengan tema Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK, yang materinya mengenai ideologi Negara, undang-undang, peraturan pemerintah dan kebijakannya, dan juga beberapa mengenai sejarah.

Lalu ada Tes Intelegensi Umum atau TIU. Pertanyaannya dengan memecahkan masalah mulai dari soal matematika, soal cerita, dan soal mencari solusi lainnya.

Kemudian yang terakhir adalah Tes Karakteristik Pribadi atau TKP. Anda akan dihadapkan dengan penggambaran sebuah kondisi atau situasi yang mungkin terjadi di tengah masyarakat, lalu Anda perlu menentukan sikap seperti apa yang akan Anda ambil untuk menghadapi persoalan tersebut.

  1. Seleksi tahap Kompetensi Bidang. Setelah dinyatakan lolos tahap Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD, Anda kan dites pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu bidang yang akan Anda masuki. Ini juga dikenal sebagai Seleksi Matematika atau Seleksi Akademik khusus untuk STIS. Cari informasi sebanyak mungkin mengenai instansi tujuan Anda, sistem kerjanya, kalau perlu sejarah berdirinya.
  2. Selanjutnya ada tes kesehatan. Setiap sekolah kedinasan akan menerapkan tahapan tes kesehatan yang berbeda. Biasanya yang akan dites adalah tes kebugaran, tes untuk mengetahu apakah ada penyakit bawaan , tes urine, cek kondisi darah, lalu tes narkoba, dan masih banyak lagi, tergantung kebijakan masing-masing.
  3. Psikotes adalah tes untuk mengukur kepribadian seseorang dalam segi mengatur emosi atau kecerdasan emosional, kondisi psikologi, tingkat kejujuran, karakter calon siswa.

Ada juga tes Samapta, yang terdiri dari tes lari, renang, dan tes fisik lain sesuai dengan kriteria tiap instansi.

  1. Tahap selanjutnya adalah wawancara yang mana calon siswa akan ditanyakan mengenai latar belakang pemilihan mereka terhadap jurusan tersebut, seberapa besar komitmen mereka dalam menjalani masa pendidikan, dan juga kesediaan untuk ditempatkan sesuai perintah.
  2. Tahap terakhir adalah Penilaian Penentu Akhir yang akan menentukan apakah calon siswa akan diterima masuk ke sekolah yang mereka pilih. Para calon siswa akan dikumpulkan bersama dan disesuaikan lagi dengan hasil dari semua tahapan penilaian yang sudah dijalani sebelumnya supaya tercipta kesesuaian dengan tujuan instansi.